Setitik Terik
Aku berjalan, di atas padang
pasir. Panas. Tak ada air, bahkan
angin terasa hangat menerpa
tubuhku. Terik. Badanku seperti
tak bisa bertahan lebih lama.
Bekal sebotol air dari Ibu sudah
lama mengering. Terbakar.
Lambat, aku tak bisa berdiri lagi.
"Tuhan, jika padang pasir yang
panas, terik, dan seperti membakar.
Itu membuatku tersiksa. Bagaimana
jiwa yang lemah dan gampang
tergoda menghadapi nantinya.
Bersenang di dunia, tanpa siksa.
Bagaimana jiwa yang lemah dan
gampang tergoda, menghadapinya?"
Komentar
Posting Komentar